Jumat, 11 Maret 2011

. MASALAH YANG SERING TIMBUL PADA ANAK KREATIF

Anak-anak kreatif, meskipun memiliki kemampuan atau kelebihan dibandingkan dengan anak-anak pada umumnya, bukan berarti selalu mulus dalam perkembangan psikologisnya. Disamping potensi kreatifnya itu jika tidak mendapatkan penanganan secara baik justru seringkali menimbulkan masalah pada dirinya. Berkenaan dengan ini. Dedi Supriadi (1994) mengemukakan sejumlah masalah yang sering timbul atau dialami oleh anak-anak kreatif, yaitu sebagai berikut.

1. Pilihan karier yang tidak realistis
Anak-anak kreatif sering kali cenderung memiliki pilihan karier yang tidak realistis, kurang populer, dan tidak lazim. Merka juga memiliki banyak alternatif dalam menentukan karier yang akan ditempuhnya dan bahkan cenderung berubah-ubah. Kondisi psikologis seperti ini jika tidak mendapatkan bimbingan secara baik dapat mengarahkan dirinya kepada pilihan karier yang kurang tepat. Akibatnya, dapat menimbulkan frustasi jika pilihannya tidak disadari oleh pemahaman yang cukup mengenai jenis karier yang akan dipilihnya.
2. Hubungan dengan guru dan teman sebaya
Anak-anak kreatif kadang-kadang mengalami hambatan. Mereka cenderung kritis, memiliki pendapatnya sendiri, berani mengemukakan ketidaksetujuannya terhadap pemikiran orang lain tidak mudah percaya, memiliki keinginan yang seringkali berbeda dengan teman-teman pada umumnya, serta tidak begitu senang untuk melekatkan diri kepada otoritas.
3. Perkembangan yang tidak selaras
Jika lingkungannya tidak dapat mengakomodasi keunggulan potensi kreatifnya itu, dapat muncul masaalah dalam diri anak-anak kretif. Masalah yang timbul disebut dengan istilah uneven development (perkembangan yang tidak selaras) antara kematangan intelektual dengan perkembangan aspek-aspek emosional dan sosialnya.
4. Tiadanya tokoh-tokoh ideal
Anak-anak kreatif cenderung memiliki tokoh-tokoh orang besar yang sangat diidealkan dalam hidupnya. Tokoh-tokoh ideal bisa berada dekat di lingkungan sekitarnya, tetapi dapt juga berada di tempat yang jauh dan sulit dijangkau. Jika tokoh idealnya berada di tempat yang jauh dan sulit dijangku. Jika tokoh idealnya berada ditempat yang jauh, anak-anak kreatif cenderung berusaha untuk dapat menjangkau melalui cara mereka sendiri. Kelangkaan tokoh ideal karena kelangkaan informasi dapat mengakibatkan anak-anak kreatif tersesat kepada pilihan tokoh ideal yang salah.

1 komentar: